Kawan
Ingin sekali aku bertemu dengan dirimu, namun seakan tak ada waktu
Kurindukan saat-saat dimana kita seringkali bersama
menghabiskan waktu yang ada bersama
siang dan malam bersama membuat lukisan atas hidup kita bersama
Entah kapan dan dimana kita bisa berjumpa kembali
Kawan
Pernahkah dirimu merasa kesepian?
Kalau pernah, syukurilah sebagai nikmat yang kauterima
Dengan begitu dirimu akan terus berusaha membantu sesama agar tidak merasa sendiri,
merasa kesepian lagi, merasa diperhatikan
karena ada dirimu yang akan selalu menemani
Pernahkah dirimu merasakan kegagalan?
Kalau pernah, bersyukurlah kawan
Dengan pernah merasa gagal, kamu setidaknya sudah pernah menjadi orang yang gagal
Jikalau kamu melihat sesama yang sedang merasakan kegagalan
bantu dia, angkat dia, bangunkan dia, semangati dia
Agar berusaha dirinya tidak menyerah dan bersemangat kembali
hingga tercapai apa yang diinginkannya
Pernahkah dirimu merasakan kesakitan, kelaparan dan kedinginan?
Ucapkan syukur kalau kamu pernah mengalaminya
Dengan begitu kamu akan bisa membantu sesama yang sedang sakit dan kelaparan
Kau bantu sembuhkan lukanya, basuhi dia dengan kasihmu
Kau berikan sebagian dari makananmu sehingga mereka tidak lapar lagi
Kau selimuti dia dan Kau hangatkan dengan cahaya terangmu
Pernahkah dirimu merasa ditinggalkan dan disakiti?
Sebuah nikmat kalau kamu pernah mengalaminya
Dengan begitu kamu menjadi tahu dan terus berusaha untuk tidak menyakiti sesama
Berusaha untuk tidak meninggalkan dan melupakan sesamamu
Kau gandeng, Kau tarik tangannya apabila dia terjatuh
Pernahkah dirimu merasakan keberhasilan, kecukupan?
Jikalau pernah, bagaimana rasanya?
Ucapkan syukur dan jangan pernah lupa
Bantulah sesamamu agar mereka bisa pula merasakan
Keberhasilan, Kecukupan , Kenikmatan
Pernahkah dirimu merasakan kegembiraan, kesenangan?
Jangan lupa pula untuk bersyukur kawan
Bantulah dan ingat selalu sekelilingmu
Bagilah kegembiraan dan kesenanganmu buat mereka
sekecil dan secuil bentuknya amat berguna bagi mereka temanku
Pernahkah?
Pernahkah?
Pernahkah?
Aku hanya bisa bertanya kepadamu
Hanyalah pertanyaan-pertanyaan yang mungkin dirimu sendiri yang bisa menjawabnya
Akupun juga masih bertanya kepada diriku sendiri
Mungkin pertanyaan seperti tu membantumu kawan
Semuanya mungkin telah kaulami Kawan
Sama seperti saat kita membuat lukisan hidup kita
Berbagai macam warna telah kita tumpahkan di kanvas yang ada
Hingga akhirnya cuma ada warna putih di kanvas hidup kita
Semuanya terjadi dan akan terjadi
Sama saja
Semuanya akan musnah, sirna
Hanyalah jiwa mu, jiwa ku dan jiwa lainnya yang tersisa
I miss you, my friends
Tidak ada komentar:
Posting Komentar